Tulisan Romawi Kelas 3 Smp

Tulisan Romawi Kelas 3 Smp

%PDF-1.4 %Çì�¢ 165 0 obj <> stream xœí}Û®e¹u]ÈS}Å~K•cmó~ylY £Ó–,wWÛ1l?eIIpʆ,  ý[>.r­S%·ýQªCîŵx™œóÊß=Â3>þó¿>¾ùÝ›˜Ês¶øØÿÖXç3´GOµ=Û|üë¯ûøç7ömlýñÛßã�>?û—7½ÏPž!ÏGK35Öã­bˆ«&áßUNÏ�æ%£å*¯Ñ XÑq6nО ,êJ.ÏŠòx–ŒrÇ'Ñb-húÄZ¤¸úþŒ˜„\ŸŸ«¬>&6c`}×Ö”®ÂZf" ¬äz¼=GETãù²V‡/,z ï.®ÉY]k'àçZ÷Öl²ög�x`Mz¸Æ›Êì¡&ƒ-VM:5?^l󡦇çšÐè½,rìh°V]ÝcXû¡£<ž=ZÅ‚²h‚åLRŠè©p’@¬n¡rÖ$œ‹¼ð‰¹þ¨ ψO’ 6J˜èÊ_¬±k¥çêʱÔ8±n,w<‘³¶H,®ðùÉ…¯krW—ù�„ý°f?©<&^·–?L7£ŸšÕÔ©íçU3³+ª7ë¬l„g×kׄƒmÔµøÆšõ‰bÁ†ÁWú¢G6(äkÏÜP®è7Šœ†µô|¼å'{Ð9�³�÷à÷5­‹–æª^±xÐZÞÎA¬éÅ~k‹èÖÊ͹¦�åÅ]FÑB—5ïël@€=Ùúb.LpªU^8—×^]ÔÏ«¦šWr©;¾·vCaE°Í5Í]´º¾È.b!Lj˜€–ÈÄH­`�C^+Ä1åñP9ƒÏ®Á&Ó*ç`nbÅ, oXEnà:ë³q@‹“³\ÌdBÏ5‰›!jƒÖE»CL`¢dã½j÷tÌÞª Xžµ¿ÿÉzbà ‹wp™×©‘È—B‹ÏÂÃañ¡õÀ ë^cjÜ@“àAóqÍ�±ôý/ìÛ*c�[]ï‰bc«]ÅaÇ4¹Ák'dcZËõ�ŽãvQVÇvYåF.U…|`ýNÊZ³ŽÝb°¦’âbxÜp5r]âbx«/‹’Ù’}â„®q¾˜9¤þ�ë_nŸÜ±$dÆ~Èg>X.*Φbk: «ˆõ nãE|½ú kðýÉí4Ì�cxpU¬gƒ©q¯�Ë æmñ“´WôEŸØâ«b�E¨X3‚Š‘,j•›ækŠâUá ë^<°õB>®ÅF‘ƒ‰´Ú×8L[“Ûˆí'èu—Â*‹~ûšÔÆ ²È‘[¶Ï*võg�¤ae#yÃ*¨xH=h × “Öפ‘¸Ö«'[L°yÎZ#ûîmña£ÚÄ}á¾a‘7ðF_ìljíAGèÅby•'õ }öA†³Îþ€y•;f -ºû¹6QÀJ,RŦê8B’Ðç}­LͯšÈopS¡ÈR᱉âšÀUNâè|dp]~“xcmß�©Ä¿Åbƒ_$x@‹90髆§‰Êkc1)°Š pPæZ¤ Tx=P´z~AZ‹ƒ³ûúDZÜ…ãN¤EN£_�LIèjò¸ŠòHgPÔÌîyJkoPì™L‹¨¬™NÙ}Ö"-v3®ÅJ Åx-f¤é÷åNej¹MDóõ"˜T‡~?$•áÓ!º´U)Q¦áN²MkyØMvÆA0ÝçÐ4-gcäu2qõ¼uPn·­•�zú}ó¥µL·­™fTQ7­ ní¾µÓ ¾ö~âh›7`P6™Ô¨�ìåY‡�ùOª…§éæO Ã�7–šF½9\’äp8 ~';<5 æ¢(�|1Y¼!Ô;N@íbÔX+žwfä©û ‡Õ§Nuƒ´„!ž©>,P®÷Ó$_ÜÎ<�nçQ”¹�W(çy�gi‰R}\çÊœ–s"¦ÅqʼŽL¬ÅíDÅRùì#7¯?îgr>ïçÈ^¨ŒK}�éy1˜R®S?¯%äáeT�§0ö…òÚ€B&ByaBL#�

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud ex

< Previous12Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2Dengan mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, dapat dikatakan telah turut serta dalam mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu, dapat kegiatan ini pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.(Sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 1.6 Logo Prinsip Pengolahan Limbah. Mendeskripsi Tindakan Pengolahan Limbah Lunak1. Tentukan jenis bahan limbah lunak anorganik yang akan diteliti.2. Buatlah sebuah contoh tindakan dalam pengolahan bahan limbah lunak organik.3. Ungkapkan perasaan sebagai seorang pengolah limbah yang sedang merancang upaya pelestarian lingkungan untuk dirinya dan masyarakat.(Lihat LK-1)Tugas 3 Nama Anggota Kelompok : ...............................Kelas : ..............................Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan Limbah Bahan Lunak Jenis Limbah Lunak : ..............................ReduceReuseRecycleUngkapan perasaan saat melakukan tindakan pengolahan limbah bahan lunak yang ada di lingkungan sekitar: ....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Lembar Kerja-1 (LK-1)Prakarya13D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah LunakProduk kerajinan dari bahan limbah lunak yang dimaksud adalah limbah lunak organik dan anorganik. Limbah lunak kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan.Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.1. Daerah pesisir pantai/lautLimbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dan daun kelapa. 2. Daerah pegununganLimbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina.3. Daerah pertanianLimbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.4. Daerah perkotaanLimbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah lainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat sehari-hari dalam melakukan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia. 14Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2 Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum sederhana. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Prosesnya.1. Pemilahan bahan limbah lunak Sebelum didaur ulang, bahan limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan bahan yang masih dapat dipergunakan dan yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan bahan dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang telah dirancang.2. Pembersihan limbah lunakLimbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung. Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnya apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu tergantung dari perancangan produk oleh si perajin.3. PengeringanBahan limbah lunak yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya agar kadar air dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna.4. Pewarnaan bahan limbah lunakPewarnaan pada bahan limbah lunak yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain diperlukan bahan limbah yang diberi warna maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada bahan limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar menyerap. Ada pula yang diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak.Cari tahu lebih banyak sumber daya limbah lunak organik dan anorganik yang ada di daerah tempat tinggalmu! Pelajari dan kembangkanlah kerajinan yang ada di daerahmu!Prakarya155. Pengeringan setelah pewarnaanSetelah diberi warna, bahan limbah lunak harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung agar warna pada bahan baku dapat kering sempurna tidak mudah luntur.6. Penghalusan bahan agar siap dipakaiBahan limbah lunak yang sudah kering dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas.Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai persyaratan. Oleh karena itu, Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.1. Kegunaan (Utility)Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.2. Kenyamanan (Comfortable)Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.3. Keluwesan (Flexibility)Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.4. Keamanan (Safety)Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya saat digunakan sebagai wadah minuman.5. Keindahan (Aestetic)Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, seperti dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.16Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSemester 2Karya yang baik dapat dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh sebab itu proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini.Beberapa kerajinan dari bahan limbah lunak di bawah ini merupakan contoh dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan baru. Mari kita pelajari bersama!1. Kerajinan Limbah Lunak Organik Bahan limbah organik lunak dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Apalagi jika didesain dengan inovasi yang selalu mengikuti perkembangan zaman, produk tersebut akan semakin banyak peminatnya. Produk kerajinan akan semakin bernilai jika diberi kemasan yang baik dan menarik. Di bawah ini contoh produk kerajinan dari limbah lunak organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya.a. Kerajinan Limbah KertasKertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Kertas dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier. Kertas adalah barang baru ciptaan manusia berwujud lembaran-lembaran tipis yang dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat, dan dicoret. Kertas mempunyai sifat yang berbeda dari bahan bakunya yaitu tumbuh-tumbuhan. Kertas dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang sangat beragam.Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tisu) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban berbagai media tulis, seperti dunia. Sebelum ditemukan kertas, suku-suku bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria. Selain itu, beragam prasasti ditulis pada batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.Prakarya17Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan, orang kuno menggunakan beragam material untuk mencatat sesuatu. Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa. Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil menemukan bahan seperti kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal karena kelangkaan bahan.Pada awal abad ke-dua, pejabat pengadilan bernama Cai Lun berhasil menemukan kertas jenis baru yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang gandum dan yang lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, ringan, tipis, tahan lama dan lebih cocok untuk digunakan dengan kuas. Pada awal abad ke-tiga, proses pembuatan kertas pertama ini menyebar ke wilayah Korea dan kemudian mencapai Jepang. kertas jenis ini merambah negeri Arab pada masa Dinasti Tang dan mulai menyentuh Eropa pada abad ke 12. Pada abad ke

Modul Matematika SMP Bilangan Romawi

SMP Budi Utomo Perak Sabtu, Maret 18 2017 Artikel 32,003 Views

Dalam pelajaran matematika biasanya di ajarkan juga angka-angka romawi untuk siswa, penulisan angka romawi mempunyai cara sendiri yang cukup unik untuk di pelajari.

Adapun penulisan angka angka romawi bisa di simak penjelasan singkat saya berikut ini :

Untuk detailnya bisa di lihat pada tabel berikut ini :

Cara mudah untuk menuliskan angka yang besar dalam angka Romawi ialah dengan menuliskan ribuan terlebih dahulu, ratusan, puluhan kemudian satuan. serta dalam penulisannya sisi kiri adalah pengurangan dan sisi kanan penjumlahan. misal bisa di lihat contoh penulisan angka romawi berikut :

XCVII = mempunyai arti 97 dengan rincian X = 10, C = 100, VII = 7 jadi untuk menulis 90 adalah XC

contoh lain lagi ; penulisan angka 2013 adalah MMXIII

https://youtu.be/_2m2HolOCAQ

ا لسلام عليكم ورحمة الله وبر كاته Bapak Ibu yang berbahagia, kami mewakili Yayasan Pendidikan …