Orang Yang Galak Banget
Jangan Keluarkan Smartphone Saat Berbicara dengan Orang Tua
Cara menghadapi orang tua pacar yang galak berikutnya adalah dengan tidak mengeluarkan smartphone saat berbicara dengan orang tua pacar. Selain terlihat tidak sopan juga bisa memancing rasa tidak suka mertua yang galak lho. Bisa-bisa mereka tersinggung dan marah jika kita terlalu sering melihat smartphone kala mereka berbicara.
Tetap Tersenyum Meski Kata-kata Calon Mertua Terdengar Pedas
Punya calon mertua yang galak itu mengharuskan kita untuk tahan banting. Ini merupakan cara menghadapi orang tua pacar yang galak yang harus kita lakukan lho. Kalau juga gampang baperan dipastikan hubungan kita dan calon mertua tidak akan baik. Misalnya saja saat orang tua pacar berkata yang cukup pedas dan menusuk, cobalah tetap tersenyum meski terasa menyakitkan. Kalau kita membantah atau membalas kemungkinan besar hubungan kita dengan pacar dan orang tuanya, end!
Bersikap Sopan dan Ramah
Meski aslinya kita adalah orang yang blak-blakan dan terbilang sembrono dalam bersikap, tapi kalau di depan calon mertua tetaplah harus jaga sikap. Sikap yang sopan dan ramah serta tahu tata krama merupakan cara menghadapi orang tua pacar yang galak yang ampuh lho. Kalau kita terlihat sebagai anak yang sopan dan tahu sopan santun maka orang tua pacar pun memberikan pandangan yang baik kepada kita.
Lakukan Obrolan yang Ringan Saja
Cara menghadapi orang tua pacar yang galak saat bertemu adalah dengan melakukan obrolan yang ringan-ringan saja. Jangan terlalu kepo kepada calon mertua dan keluarga si pacar, kalau sekedar bertanya kabar dan hal ringan lainnya tentu tidak masalah. Sisanya biarkan saja obrolan mengalir apa adanya dan saat berbicara fokuslah pada calon mertua dan jangan memotong pembicaraan beliau.
Cara meluluhkan hati orang tua pacar, cobalah dengan memberikan perhatian lebih untuk beliau. Walau kita sudah berniat dan berjanji untuk menikah dengan si pacar, jangan dulu membuka obrolan tentang persiapan pernikahan, ya. Kan belum ada pembicaraan serius dengan masing-masing keluarga tentang pernikahan?
Bawalah Buah Sedikit Tangan
Memang, membawa bingkisan sebagai buah tangan saat bertamu ke rumah pacar bukan hal yang wajib. Tapi ini juga menjadi cara menghadapi orang tua pacar yang galak untuk membuat hatinya sedikit luluh kepada kita. Dengan membawa buah tangan artinya kita menghargai dan ingat kepada beliau.
Tidak perlu mahal, agar bisa dinikmati bersama, bawalah makanan kesukaan orang tua pacar agar mereka juga senang menerimanya. Cukup minta bocoran makanan favorit calon mertua dari si pacar! Ini merupakan cara mengambil hati calon mertua yang cukup ampuh lho!
Itulah 7 cara menghadapi orang tua pacar yang galak agar hatinya sedikit luluh saat bertemu dengan kita. Kalau pada akhirnya hubungan kita tidak direstui, ketahuilah apa penyebab hubungan tidak direstui orang tua pacar. Bingung menilai respon keluarga si pacar? Simak apa saja ciri-ciri keluarga pacar tidak setuju dengan hubungan kita. Kalau juga ingin mengenalkan pacar pada orang tua, simaklah cara mengenalkan pacar pada orang tua agar berkesan baik untuk keduanya.
"Sayang, kenapa sih kamu selalu galak sama aku. Aku kan tidak pernah cari masalah sama kamu. Jangan galak-galak ya sayang ..." Begitulah dialog sepasang ABG yang lagi pacaran. Suka berantem abis itu baik lagi. Pasang surut alias labil. Kadang galak, kadang gak. Tergantung musim. Namanya juga ABG.
Mungkin hanya ABG. Zaman now, kalo dipikir makin banyak orang galak. Apalagi di medsos. Status galak kuga makin marak. Mungkin bukan karena imlek. Tapi karena politik. Awas ada orang galak !
Galak, itu kata sifat. Kalo kata kamus, galak berarti "buas dan suka melawan, menyerang, menggigit, menanduk, ganas; garang; atau suka marah, mencaci maki, dan sebagainya. Cirinya gampang. Salah satunya, doyan pasang "status galak". Ngasih makan kagak, ngelahirin kagak. Tapi bawaannya, ngelarang dan gak boleh semua-semua. Semua orang disuruh ngikutin pikirannya dia. Kalo gak ngikut, kepalanya ber-asap tanduknya keluar. Serem banget ya orang galak ...
AWAS ADA ORANG GALAK !
Orang galak sekarang itu gak boleh berbeda pendapat, gak boleh berbeda pilihan. Harus sama. Orang galak, mungkin sifat dan perilakunya itu cenderung temperamen, labil. Dan doyan maksain kehendak. Apalagi kehendaknya berseberangan dengan yang lain. Gampang nyolot, doyan ngurusin orang lain. Sibuk tapi buat urusan yang gak karuan.Orang galak. Dikit-dikit marah, diganggu dikit berteriak. Anehnya, orang galak itu mudah "menuduh" orang-orang yang dianggap gak sepaham dengan mereka. Menebar kebencian, mengumbar hujatan ke sana ke sini. Gak suka sama pilihan orang lain langsung nyolot. Abis itu khutbah deh...
Suka kasihan aja. Sama orang-orang galak.
Mereka lupa. Mereka udah dirasuki pikiran untuk "menuduh" apa saja buat orang yang berbeda pendapat dengan mereka. Mereka lupa, menurut hukum manusia itu, orang yang dituduh itu adalah "benar" alias tidak bersalah. Tapi sayang, kata orang galak "orang yang tertuduh itu dianggap bersalah hingga terbukti kebenarannya". Buat orang galak "kebenaran" itu ada di tangan mereka, bukan di tangan Tuhan bukan di tangan orang lain.
Walau buktinya kurang kuat, orang galak doyan menuduh. Orang yang gak disuka harus salah, apapun caranya.
Orang galak suka lupa.
Kalo gak bisa sama, bukan berarti gak boleh beda dong. Justru yang penting, gak usah galak-galak. Gampang kan...
Lihat Humaniora Selengkapnya
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Orang Terkenal yang Dicap Sebagai Bos Galak
Dengan menggunakan layanan Sisternet, Pengguna telah mengerti dan percayakan informasi Pengguna kepada Sisternet. Kebijakan Privasi ini memiliki tujuan untuk membantu Pengguna memahami apa yang Sisternet lakukan dengan data tersebut. Layanan Sisternet dapat digunakan untuk mencari, berbagi informasi, berinteraksi dengan orang lain atau membuat konten baru. Saat Pengguna berbagi informasi dengan Sisternet, misalnya dengan membuat Akun Sisternet, Sisternet akan menelusurinya dan memilah apa yang bermanfaat bagi Pengguna dan untuk berbagi kepada orang lain. Semua aktivitas Sisternet bertujuan untuk memudahkan interaksi Pengguna, sesama Pengguna dan publik yang tertarik dengan Sisternet. Informasi yang Pengguna berikan kepada Sisternet, contohnya, nama, alamat email, nomor telepon, alamat rumah, akun media sosial atau alat pembayaran, akan tersimpan dengan baik pada basis data Sisternet. Jika Pengguna ingin mendapatkan manfaat lebih, Pengguna dapat menggunakan fitur yang ditawarkan Sisternet semaksimal mungkin untuk meningkatkan profil Pengguna di hadapan publik. Sisternet mengumpulkan informasi tentang layanan yang digunakan dan cara penggunaannya, termasuk dan tidak terbatas pada saat Pengguna membuka halaman, melihat penawaran iklan dalam Layanan atau saat melihat dan berinteraksi dengan iklan dan konten Layanan, informasi perangkat, informasi log, alamat protokol internet, informasi lokasi, nomor aplikasi unik, penyimpanan lokal, cookie dan teknologi serupa. Sisternet dapat menggunakan nama yang Pengguna cantumkan dalam Profil Sisternet ke seluruh Layanan yang memerlukan akun Sisternet. Selain itu, Sisternet dapat mengganti nama sebelumnya yang terkait dengan akun Sisternet, sehingga Pengguna direpresentasikan ke seluruh Layanan dengan konsisten. Jika Pengguna telah memiliki email atau informasi lain yang mengidentifikasi Pengguna selain dalam Layanan, Sisternet dapat menampilkan informasi Profil Pengguna Layanan yang terlihat untuk publik kepada mereka , misalnya nama dan foto. Sisternet dapat menampilkan akun Pengguna di Layanan, termasuk menampilkannya sebagai bagian dari iklan dan konteks komersial Layanan lainnya. Sisternet akan menghargai pilihan yang Pengguna lakukan dengan cara mengirimkan pesan ke kontak Sisternet. Saat Pengguna menghubungi Sisternet, untuk kenyamanan bersama, Sisternet menyimpan catatan komunikasi untuk membantu menyelesaikan masalah yang mungkin sedang dihadapi. Sisternet dapat menggunakan alamat email Pengguna yang terdaftar di Layanan untuk menginformasikan Layanan.
Menghadapi orang tua pacar yang katanya galak bisa membuat nyali kita ciut untuk bertemu dengan calon mertua. Tapi ya gimana, yang namanya kita suka sama anaknya dan ingin menjalin hubungan serius tentu harus siap pula menghadapi calon mertua. Tenang, galau dan perasaan nggak karuan karena akan bertemu dengan orang tua pacar hanya akan terjadi pada pertemuan pertama kok.
Kalau sudah bertemu dengan calon mertuamu yang galak akan ada perasaan lega walau hanya sedikit. Apalagi kalau ternyata orang tua si pacar memberikan respon yang baik, makin lega kan rasanya? Nah, bagaimana kalau ternyata setelah bertemu orang tua pacar juga galak ke kita? Tenang, kamu bisa coba dulu cara menghadapi orang tua pacar yang galak berikut ini.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Pakai Pakaian Rapi dan Sopan
Saat pertama bertemu dengan calon mertua itu kita harus memberikan kesan yang baik. Pertama kali yang terlihat saat bertamu adalah penampilan. Pakailah pakaian yang rapi dan sopan agar pandangan calon mertua juga baik kepada kita. Pakaian juga bisa lho menunjukkan kepribadian kita, jadi jangan sesekali menggunakan pakaian yang seksi atau terkesan berantakan ya di depan calon mertua. Terlebih jika itu adalah pertemuan pertama.
Tahu Waktu Saat Berkunjung
Dalam cara menghadapi orang tua pacar yang galak, kita juga harus tahu waktu saat berkunjung. Datanglah ke rumah si pacar pada jam tamu dan pulanglah saat mendekati jam tamu habis. Jika ternyata orang tua pacar yang galak bisa ditaklukan, tetap saja kita tidak boleh berlama-lama bertamu di rumah si pacar. Bisa-bisa kita dianggap sebagai anak yang tidak tahu waktu, lho!